Akademik
3 PILAR KHAS
SMA TarunaMu menggunakan kurikulum nasional yang terintegrasi dengan kurikulum ketarunaan. Oleh karena itu, SMA TarunaMu memiliki kekhasan yang disebut 3 (tiga) pilar khas. Berikut ini penjelasannya.
KEMANDIRIAN
Mengedepankan karakter mandiri adalah salah satu pilar khas di SMA Taruna Muhammadiyah Gunungpring. Boarding school atau biasa kita sebut dengan sekolah asrama adalah sistem pendidikan yang mewajibkan siswanya tinggal di asrama selama mengikuti pendidikan di sekolah tersebut. Dengan sistem boarding school atau sekolah berasrama, siswa dituntut untuk menjadi pribadi yang mandiri dan cekatan. Siswa diajarkan untuk memperoleh sesuatu dibutuhkan kerja keras dan usaha. Terbiasa melakukan apa-apa sendiri membuat siswa cenderung percaya diri dan berani menjalani hidupnya. Apabila kemandirian sudah menjadi jiwa, karakter akan terbentuk dengan mudah karena pola hidup siswa menjadi tertata dan teratur. Boarding school memiliki aturan yang tersusun secara sistematis agar karakter yang diharapkan dapat tercapai.
KEAGAMAAN
SMA Taruna Muhammadiyah menempatkan pembinaan keagamaan sebagai pilar penting dalam membentuk siswa yang berilmu dan berakhlak mulia. Perpaduan antara HPT dan PHIWM menjadi dua pilar penting. Materi Himpunan Putusan Tarjih (HPT) menjadi salah satu muatan wajib, mencakup fiqih, akidah, ibadah, serta isu-isu keagamaan global dan kontemporer. Selain itu, nilai-nilai Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM) diimplementasikan secara nyata dalam keseharian siswa. Sistem asrama mendukung pembinaan intensif di luar jam pelajaran, memperkuat pengamalan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu terwujud dalam bentuk peningkatan kualiatas ibadah wajib, ibadah sunnah, tadarus, tahsin, dan tahfidz. Kurikulum kemuhammadiyahan yang ada menginternalisasikan nilai-nilai kemuhammadiyahan dalam kemurnian akidah namun adaptif dalam perkembangan zaman.
AKADEMIK
SMA Taruna Muhammadiyah Gunungpring melaksanakan pembelajaran dengan tujuan membekali siswa dengan pengetahuan, keterampilan, dan karakter yang utuh. Selain pembelajaran akademik reguler, sekolah juga memberikan program penguatan masa depan peserta didik melalui kegiatan tambahan di luar jam pelajaran yang terbagi menjadi tiga fokus, yaitu Kelas TNI/Polri, Kelas Kedinasan, dan Kelas Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Kurikulum yang digunakan adalah Kurikulum Merdeka yang diperkaya dengan Kurikulum Ketarunaan, serta diintegrasikan dengan nilai-nilai Islami. Seluruh mata pelajaran dan kegiatan pembelajaran dikaitkan dengan ayat-ayat suci Al-Qur’an dan hadits Nabi Muhammad ﷺ, sehingga membentuk peserta didik yang berilmu, beriman, dan berakhlak mulia.
Pendekatan pembelajaran di SMA Taruna Muhammadiyah Gunungpring mengedepankan pembelajaran mendalam (deep learning) agar siswa tidak hanya memahami konsep, tetapi mampu mengaitkan pengetahuan dengan realitas kehidupan dan nilai-nilai keislaman. Dengan demikian, lulusan diharapkan menjadi generasi emas yang siap menjadi pemimpin tangguh, disiplin, serta bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
Kurikulum yang digunakan adalah Kurikulum Merdeka yang diperkaya dengan Kurikulum Ketarunaan, serta diintegrasikan dengan nilai-nilai Islami. Seluruh mata pelajaran dan kegiatan pembelajaran dikaitkan dengan ayat-ayat suci Al-Qur’an dan hadits Nabi Muhammad ﷺ, sehingga membentuk peserta didik yang berilmu, beriman, dan berakhlak mulia.
Pendekatan pembelajaran di SMA Taruna Muhammadiyah Gunungpring mengedepankan pembelajaran mendalam (deep learning) agar siswa tidak hanya memahami konsep, tetapi mampu mengaitkan pengetahuan dengan realitas kehidupan dan nilai-nilai keislaman. Dengan demikian, lulusan diharapkan menjadi generasi emas yang siap menjadi pemimpin tangguh, disiplin, serta bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara.